Diarynesia
Rp 52.500
Penerbit: CV. Poetry Publisher
Penulis: Vidya D’CharV, dkk
Penyunting: Yuli
Desain layout dan sampul: Tama
Cetakan Pertama, November 2025
vii + 111 hlm; 14x20 cm
ISBN: (Dalam proses)
Jilid: Softcover
Penulis: Vidya D’CharV, dkk
Penyunting: Yuli
Desain layout dan sampul: Tama
Cetakan Pertama, November 2025
vii + 111 hlm; 14x20 cm
ISBN: (Dalam proses)
Jilid: Softcover
Blurb:
Diarynesia adalah perjamuan kata yang menghimpun suara-suara batin dari berbagai penjuru kehidupan. Tiap tulisan di dalamnya menjadi artefak kejujuran—lahir dari pergulatan antara rasa dan nalar, antara yang fana dan yang abadi. Melalui bahasa yang tulus, para penulis menyingkap lapisan-lapisan diri: tentang kehilangan yang menumbuhkan, kesunyian yang mendewasakan, serta harapan yang terus berdenyut di antara luka.
Lebih dari sekadar antologi diari, Diarynesia merupakan refleksi kolektif tentang keberanian manusia untuk hadir sepenuhnya sebagai dirinya sendiri. Ia adalah ruang kontemplasi tempat kata berfungsi bukan hanya sebagai medium cerita, tetapi juga sebagai cermin jiwa yang memantulkan cahaya kehidupan. Di dalamnya, pembaca akan menemukan bahwa menulis adalah cara paling halus untuk memahami—dan memanusiakan—diri.
Diarynesia adalah perjamuan kata yang menghimpun suara-suara batin dari berbagai penjuru kehidupan. Tiap tulisan di dalamnya menjadi artefak kejujuran—lahir dari pergulatan antara rasa dan nalar, antara yang fana dan yang abadi. Melalui bahasa yang tulus, para penulis menyingkap lapisan-lapisan diri: tentang kehilangan yang menumbuhkan, kesunyian yang mendewasakan, serta harapan yang terus berdenyut di antara luka.
Lebih dari sekadar antologi diari, Diarynesia merupakan refleksi kolektif tentang keberanian manusia untuk hadir sepenuhnya sebagai dirinya sendiri. Ia adalah ruang kontemplasi tempat kata berfungsi bukan hanya sebagai medium cerita, tetapi juga sebagai cermin jiwa yang memantulkan cahaya kehidupan. Di dalamnya, pembaca akan menemukan bahwa menulis adalah cara paling halus untuk memahami—dan memanusiakan—diri.